"Blog khusus member FMB,(7000+ members) blog bermain & belajar" - Anonymous.
Owner: All member FMB.
Blog theme by shinku.
Colors colorpicker. Icons quirinius.
Kamis, 09 Mei 2013: 60 Tahun KeAtas

60 Tahun KeAtas


(Bobo Edisi 02 Terbit Tanggal 25 April 2002)

Dahulu kala disebuah negeri,hiduplah penguasa yang sangat kejam.ia membuat peraturan aneh bagi penduduk desa.Penguasa itu mengharuskan Orang Tua yang berusia 60 Tahun Ke Atas,Dibuang ke lembah di hutan.
Disebuah Desa,Tinggallah Taichi.Ia Tinggal Bersama Ibunya yang berumur hampir 60 Tahun.Pada Suatu Hari,Ibunya Berulang Tahun Yang ke 60.Berarti Sudah Tiba saatnya untuk dibuang ke lembah.
Hari iru cuaca sangat cerah.Taichi mulai mendaki gunung sambil menggendong ibunya dipunggung.Hati Taichi sangat sedih karena sebentar lagi ia harus membuang ibu yang sangat dicintainya.Hal itu harus ia lakukan sesuai peraturan. Sebab kalau tidak,keluarganya akan dibinasakan.
Dipungung Taichi,sang ibu diam saja.kaki Taichi serasa semakin berat melangkah.dengan tertarih-tatih Taichi terus mendaki gunung.sesejaki tangan ibunya yang keriput memetik bunga didekatnya dan membuangnya ke jalan.Berulang Ulang hal itudilakukan. Taichi Kemudian Menegurnya.
"Kenapa Ibu Melakukan itu? Apakah Ibu ingin kembali ke rumah? Kalau ibu kubuang ke lembah,ibu akan segera mati. Tapi kalau kembali ke rumah aku tak tahu bagaimana kejamnya penguasa desa. Keluarga kita akan Binasa Semua," kata Taichi sambil sejenak membetulkan Gendongannya.
"Tidak Anakku"Jawab Ibu Taichi. "Ibu melakukan in i agar kau tidak tersesat waktu pulang.Bunga-Bunga ini akan menjadi petunjuk pulangmu. Kamu Tak Usah Khawatir,aku siap mati di gunung" lanjut ibu taichi dengan tegas.
Mendengar jawaban ibunya yang tak disangka itu,taichi sangat terkejut. Kakinya tak dapat bergerak ia merasakan betapa besar kasuh sayang orang tuanya itu kepada anaknya.tanpa pikir panjang,taichi segera menggendong kembali ibunya menuruni gunung dan kembali ke rumah.
Melihat kelakukan Taichi,Ibunya Berkata Dari pundak taichi,"Kamu Tidaj boleh melakukan ini,nanti keluarga kita akan disiksa Penguasa!" Berkali-kali ibunya berseru dan menasihati Taichi. Namun Taichi Pura-pura tidak mendengar.
Setiba dirumah,Taichi Membuat kamar dibawah tanah. Ia lalu menyembunyikan ibunya di kamar itu.

Tak Lama kemudian,penguasa desa membuat perintah yang sangat sulit bagi petani di desa Itu. "Cobalah kalian buat tali jerami yang dipilin dari abi. Lalu segera bawa ke Istana"
Semua petami Tidak dapat membuatnya.Mana Mungkin Abu dipilin untuk membuat tali jerami. taichi segera pulang dan menceritakannya ke ibunya.ibunya kemudian mengajarkan pada taichi bahwa tali jerami itu dapat dibuat dengan memilin jerami biasa. Lalu dibakar hati-hari agar pilinannya tidak rusak.
Taichi lalu melakukan.Benar kata ibunya.dengan gembira Taichi segera membawa hasil karyanya ke istana.Tak seorang pun berhasil melakukan perintah penguasa,kecuali Taichi. Penguasa heran melihat kepintaran taichi itu.
Pada hari yang lain,penguasa memerintah petani di desa itu untuk memasukkan benang melalui kerang besar yang bentuknya mirip terompet. Taichi kembali ke rumah dan menceritakannya ke ibunya.
"Pertama,Hadapkan keujung kerang terompet kearah cahaya terang.lalu letakkan sebutir nasi diujung benang. Kemudian ikat seekor semut dengan benang,lalu suruh semut mengigit nasi itu. Semut akan membawa nasi ke ujung lainnya maka benang itupun akan ikut masuk melalu inadam kerang terompet yang berkelok-kelok itu" ibunya menjelaskan.
Taichi segera melaksanakan apa yang dikatan ibunya. Dan ternyata benar. Ia lalu membawa hasilnya ke istana. Penguasa sangat tercengang dan memuji kecerdikan taichi.
"Mengapa kau selalu berhasil melaukan pekerjaan sulit" tanya raha.
Taichi tak dapat menyembunyikan keadaan sebenarnya.
"Tuan,Sebenarnya jari hamba adalah ibu hamba. Ia tidak hamba buang ke dalam lembah,tetapi hamba sembunyikan di ruang bawah tanah," kata taichi.
Penguasa merasa terharu mendengar cerita taichi.
"orang tua memang tau banyak. Kita harus menghargai mereka," kata penguasa. Sejak itu,peraturan pembuangan orang yang berusia 60 Tahun keatas itu,dihapuskan.

(dari dongeng rakyat jepang,diceritakan kembali oleh Rara Maya)

Label: ,


← Newer Post
Older Post →